Para santri itu harus berjalan ratusan meter melewati kebun dan persawahan hingga akhirnya mencapai lokasi sumber air. Sumber air ini merupakan salah satu sumber air terdekat yang disipakan warga untuk siapa saja yang membutuhkan air, salah satunya santri pondok pesantren Roudhotul Huda. Setiap pagi dan sore hari mereka harus berjalan membawa mesin air berukuran kecil untuk mengalirkan air tersebut melalui pipa-pipa hingga akhirnya air itu mengalir ke pondok tempat mereka tinggal. Selepasnya mereka harus membawa kembali mesin air itu agar tidak dicuri orang.
Itulah pemandangan yang cukup memprihatinkan yang ada di pesantren ini. Padahal air adalah kebutuhan mendasar bagi setiap orang. Kebutuhan air untuk minum, mandi, masak berwudhu dan lainnya tak terhindarkan setiap hari. Cukup merepotkan jika sumber air harus dicapai dengan berjalan kaki yang cukup jauh jaraknya.
Pondok Pesantren Rhoudotul Huda berlokasi di Desar Pasir Eurih, kecamatan Cisata kabupaten Pandeglang. Agen Kebaikan Umat mendatangi pondok pesantren ini untuk membuatkan Sumur Air di pondok pesantren tersebut. Setelah menggali 30 meter dalamnya akhirnya air mengalir langsung di pondok pesantren Roudhotul Huda.
Kini para santri tidak perlu lagi repot-repot meluangkan waktu untuk mengambil air karena air sudah sangat mudah didapat. Santri bisa lebih fokus dalam belajar, menghafal Al Quran dan lebih khusyuk dalam beribadah. Ustad bahroji selaku ketua pondok pesantren sangat berterima kasih atas bantuan sedekah Air dari Agen Kebaikan Umat. Beliau dan para santri ikut mendoakan semoga air yang mengalir ini akan terus mengalirkan pahala kepada para donatur yang telah mewakafkan hartanya melalui sedekah ini.
Agen Kebaikan Umat terus menjelajah mencari pondok-pondok pesantren dan tempat umum yang mebutuhkan air untuk diberikan bantuan sedekah air. Sedekah air adalah salah satu sedekah cerdas yang terus mengalirkan pahala jariyah kepada para donaturnya. Semoga semakin banyak orang yang merasakan manfaat sedekah air ini.
