Sang Ustadz akhirnya keluar dari kamarnya. Setelah empat hari sakit Ustadz Yopi memaksakan diri menemui kami di ruang tamu Ponpes baitul Jannah. Sudah 3 tahun lebih Ustadz Yopi dan istrinya menggagas pendirian pondok pesantren ini. Menariknya, Pondok pesantren ini hanya menerima santri yang memiliki latar belakang keluarga “korban perceraian”.
kali ini Agen kebaikan mendatangi ponpes Baitul Jannah untuk memberikan bantuan kepada para santri berupa mushaf Al Quran dan bahan makanan pokok. Ustadz Yopi dan para pengajar terlihat sangat antusias mendapatkan bantuan ini. “Kami mengucapkan terima kasih banyak pak atas bantuannya, semoga para donatur mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah Swt. Selama masa pandemik, kemampuan pondok pesantren ini memang diuji.
Disela-sela kedatangan kami terlihat para santri baru pulang dari berjualan sayur. Atas inisiatif warga sekitar, hasil panen disini sebagiannya diberikan kepada pesantren Baitul Jannah untuk di packing ulang dan dijual lagi dan hasilnya disimpan untuk uang jajan para santri. Para santri terlihat sangat senang setelah mendapatkan mushaf baru dari Agen Kebaikan.
Kegiatan donasi kali ini di pimpin langusng oleh Mardona dan ia mengajak kita untuk ikut bergabung dalam gerakan Gerakan Sedekah Mushaf. “Ayo ikut berdonasi, di luar sana masih banyak pondok pesantren, lembaga tahfiz dan Lembaga Pendidikan Quran yang masih kekurangan Al Quran” sambutnya.
