Nikmat tertinggi bagi seorang muslim adalah nikmat hidayah. Dan salah satu cara menjaga agar cahaya hidayah tetap hidup adalah dengan memperluas ilmu. Itu adalah keharusan bagi setiap muslim di manapun ia berada. Masalahnya adalah, tidak semua muslim mudah untuk mendapatkan akses ilmu agama, misalnya muslim pedalaman di Lereng gunung Merapi Merbabu, Desa Genteran kecamatan Sawangan kabupaten Magelang-Yogyakarta.
Kesan yang muncul pada saat kami datang adalah suasana sunyi dan sepi, tidak seperti di perkotaan. Penduduk desa ini hanya mengandalkan bertani tembakau dan beternak hewan untuk hidup. Aktifitas sehari-hari hanya keladang dan mengurus ternak. Namun jika datang saatnya pengajian bulanan mereka akan datang berduyun-duyun dari segala penjuru untuk berkumpul dimasjid mendengarkan ceramah agama. Semangat untuk belajar agama cukup tinggi di wilayah ini.
Besarnya antusiasme masyarakat rupanya menstimulus warga yang beragama lain untuk memeluk agama islam. Tanpa paksaan dari pihak manapun, jumlah muslim di wilayah ini meningkat pesat. Maka itulah Agen kebaikan Umat datang untuk ikut membantu dakwah di wilayah ini. Berkolaborasi dengan Muallaf Centre Yogyakarta (MCY), AKU memberikan bantuan sebanyak 1000 mushaf Al Quran.
MCY dan masyarakat desa Genteran begitu bergembira dengan bantuan donasi ini. “Mushaf Al Quran ini sangat tepat diberikan kepada warga Genteran untuk belajar membaca Al Quran, juga untuk para muallaf” begitu menurut penuturan Mas Matias sebagai salah satu pengurus dari MCY. Hal senada juga disampaikan oleh Pak Wandi selaku ketua dukuh atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada warganya.
Mas Amru selaku pimpinan Muallaf Centre Yogyakarta menyampaikan bahwa kebutuhan mushaf Al Quran di lereng pegunungan Merapi-Merbabu cukup tinggi. Mereka membina lebih dari 20 desa disini. Donasi mushaf Al Quran masih diharapkan untuk keperluan belajar agama. Semoga akan terus hadir bantuan mushaf AL Quran berikutnya untuk para pembelajar Al Quran di pelosok negeri.