Kekeringan yang melanda beberapa daerah patut di waspadai. Selain dari kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang kami kunjungi kemarin; kabupaten Pandeglang, Banten pun terdampak krisis air bersih sejak Agustus kemarin.
Sekretaris BPBD Pandeglang, Nana Suryana mengatakan setidaknya ada 12 kecamatan dari total 35 kecamatan di Pandeglang daerah yang mengalami kekeringan. Sumber air alami seperti sungai dan sumur pun mulai mengering akibat kemarau panjang ini.
Krisis air bersih ini juga mempengaruhi puluhan bahkan ratusan pondok pesantren di Pandeglang; yang berarti ada ribuan santri yang terdampak kekurangan air bersih. Banyak pondok pesantren di Pandeglang yang belum mempunyai sumur air bersih, masih mengandalkan air sumur gali, endapan mata air di hutan, tampungan air hujan dan aliran air sungai. Jikalau sumber air itu mengering, terpaksa harus mencari sumber air lain walaupun harus ditempuh jarak yang lebih jauh.
Rasa prihatin inilah yang akhirnya Agen Kebaikan Umat kembali menyalurkan sumur air bersih bagi daerah yang terdampak kekeringan. Penyaluran air bersih ini di resmikan Agen Kebaikan Umat pada tanggal 31 Agustus kemarin. Ada 2 titik lokasi yang kami salurkan yakni Pondok pesantren Miftahul Huda yang berlokasi kp. Pareang, desa Pareang, kec. Mekar Jaya dan pondok pesantren Al Fatih yang berlokasi di kp. Kadutiis, desa Pasir Eurih, kec. Cisata. Kedua pondok pesantren ini belum memiliki sumur bor air bersih, masih mengandalkan sumber air alami baik di sungai atau di hutan.
Ustadz Mardona, S.Pd (Ketua Yayasan Agen Kebaikan Umat) mengatakan “Penyaluran 2 unit sumur bor air bersih ini semoga membantu untuk pondok pesantren yang mengalami dampak krisis air bersih. Semoga para santri tidak kesulitan lagi mencari air bersih; tidak harus lagi mencari ke hutan atau berjalan jarak yang jauh demi mendapatkan air bersih.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menitipkan sedekahnya kepada kami. Mari kita hadirkan air bersih di tengah-tengah mereka. Kita bantu mereka dari kesulitan mencari air bersih. Semoga senyum kebahagiaan para santri ini menjadi doa untuk anda dan menjadi amal jariyah hingga hari akhir. Yuuk, Bersama AKU Tebarkan Kebaikan…