8 November 2022 10:43 pm

IMAN ITU BAGAIKAN BUNGA YANG HARUS DISIRAM

IMAN ITU BAGAIKAN BUNGA YANG HARUS DISIRAM
Iman adalah pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan aman dengan anggota badan. Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan.

Dalam Islam, terdapat beberapa enam pilar keimanan yang dimiliki oleh orang muslim. Keenam pilar tersebut disebut rukun iman yang didasarkan pada ayat-ayat dalam Al Quran dan Hadist. Berikut keenam rukun Iman, yaitu:
  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada Malaikat
  3. Iman kepada Kitab Allah
  4. Iman kepada Rasul
  5. Iman kepada Hari Akhir
  6. Iman kepada Qadha dan Qadar
Sesungguhnya keimanan itu adalah (ibarat-pent) pohon yang penuh berkah, yang sangat banyak faidahnya. Pohon ini memiliki tempat khusus yang memungkin dia tumbuh subur, memiliki minuman khusus, juga memiliki akar dan cabang-cabang serta memiliki buah yang manis. Tempat tumbuhnya iman itu adalah hati. Di sana, bibit dan pokok keimanan diletakkan (ditanam-pent) dan darinya pula cabang-cabangnya akan bermunculan. Adapun minumannya adalah wahyu Allâh yaitu al-Qur’an dan sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Dengan wahyu inilah pohon keimanan itu harus disiram, tanpa itu pohon keimanan tidak bisa hidup dan tidak akan bisa tumbuh.

Adapun akar dari pohon keimanan adalah rukun iman yang enam yaitu beriman kepada Allâh Azza wa Jalla , para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir serta beriman kepada takdir baik dan buruk-Nya. Yang tertinggi adalah beriman kepada Allâh Azza wa Jalla . Dialah inti dari semua akan pohon keimanan tersebut. Sedangkan cabang-cabang pohon keimanan itu adalah semua amal-amal shaleh, ketaatan-ketaatan yang bervariasi dan berbagai ibadah yang dilakukan oleh seorang Mukmin, seperti shalat, puasa, zakat, haji, perbuatan bakti kepada orang lain dan lain sebagainya.

Adapun buahnya, dialah semua kebaikan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh seorag Mukmin di dunia dan akhirat. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Barangsiapa mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [QS. An-Nahl : 97]
Maka dari itu, kita harus menyiram iman kita sampai akhirnya berbuah. Caranya bisa dengan melakukan banyak amalan amalan.
Caranya dengan mengaji dan mengikuti banyak kajian. Menuntut ilmu terus menerus agar keimanan kita semakin kuat.
Namun, tentulah ilmu-ilmu yang kita peroleh harus bisa kita amalkan. Saat mendengar kajian tentang salat sunah, maka perbanyak salat sunah.
Kemudian mengikuti kajian tentang sedekah, maka bersedekahlah sebanyak banyaknyaa. Itu yang disebut sebagai mengamalkan ilmu yang diperoleh.
"Jangan tunda untuk beramal, karena ilmu yang tidak diamalkan akan jadi persoalan. Tetap jaga iman dan Islam, tetap istiqomah dalam beramal. Berkah selalu."
Blog Post Lainnya
-
Kontak Kami
0812-9033-7525
0812-9033-7525
agenkebaikanumat@gmail.com
Social Media
@2024 agenkebaikanumat Inc.