
Gunung kidul merupakan daerah yang terkenal rawan kekeringan. Demografi pegunungan berbatu ini memang sering kekurangan air. Air hujan yang turun, tidak banyak di serap oleh tanah dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Hanya beberapa kecamatan saja yang memiliki persediaan air yang tercukupi. Selebihnya harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan air.
Sebagian masyarakat mendapatkan air dari PDAM, namun aliran air dari sumber ini tidak rutin mengalir pada beberapa daerah. Mereka harus membeli air dengan mendatangkan water tank, atau meminta kepada tetangga yang punya peresediaan air sumur.
Lalu bagaimana dengan santri yang ada di pondok pesantren di wilayah ini? Nasibnya tidak kalah tragis. Mereka harus berupaya untuk menghemat air sehemat-hematnya. Sumber air seadanya harus mencukupi kebutuhan untuk mandi, masak, cuci baju dan lainnya.
Untuk itulah Agen Kebaikan Umat datang untuk membuatkan sumur di wilayah ini. Total ada 8 titik sumur yang dibuatkan untuk santri yang ada disini. Beberapa daerah yang mendapatkan bantuan sedekah air adalah Gedang sari, tawar sari, nglipar, karang mojo, jurangrejo. Total ada ribuan santri yang memanfaatkan sedekah air ini. Bahkan bukan hanya santri, penduduk sekitar pesantren juga ikut memanfaatkan air yang disedekahkan ini.
Direktur Agen Kebaikan Umat yaitu ust. Mardona mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para donatur. Seraya berdoa semoga setiap kali airnya mengalir, maka akan mengalirkan pahala juga kepada mereka yang bersedekah.