Ketika mereka telah terbiasa membaca al-Qur’an, ketika mereka terbiasa mempelajari al-Qur’an, mereka sedang mengupayakan menjaga al-Qur’an dengan menghafalnya, berusaha mengamalkannya dan senantiasa membersamainya, sebagaimana perkataan sebagian ulama, siapa saja yang ingin mengetahui bahwa dirinya mencintai Alloh dan rosulNya, maka perhatikanlah kecintaannya terhadap al-Qur’an, jika ia mencintai al-Qur’an, maka berarti ia mencintai Alloh dan rosulNya.
.
Namun musibah gempa menghampiri, banyak Al Qur’an yang rusak tertimpa puing bangunan pesantren yang hancur akibat gempa, Al Qur’an yang basah karena terkena air hujan, atau cover depan yang sudah rusak, apakah kebersamaan mereka dengan Al-Qur'an harus terhenti? Layakkah mereka terus membaca dan menghafal dengan kondisi al-Qur’an yang telah lusuh? Tidak tegalah diri kita selaku mukmin yang memperhatikan kondisi para penghafal al-Qur’an sedemikian rupa!
.
Yuk kita investasikan harta kita untuk akhirat dengan sedekah Al Quran,
“Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al Qur’an” (HR. Bukhari)
Bank Syariah Indonesia (BSI)
📟 No: 444 600 5157
💳 An. Sedekah Quran Agen Kebaikan Umat
Konfirmasi Sedekah via Whatsapp
087870512878