Sungguh aneh jika kita menelisik berbagai ayat atau hadits mengenai sedekah. Tak ada ayat dan hadits yang menyatakan untuk bersedekah di kala rezeki lapang saja. Justru kita dianjurkan menginfakkan sedekah baik di kala mudah maupun susah. Bukankah hal ini terdengar aneh?
Bagaimana kita bisa bersedekah jika kebutuhan diri sendiri saja tidak cukup? Apa maksudnya kita diminta bersedekah padahal kondisi sendiri masih susah? Nah, ternyata di sinilah letak keajaiban sedekah.
Sahabat, sesungguhnya sedekah bisa membuat rezeki yang sedikit sekalipun menjadi barokah, dalam artian membuat yang sedikit menjadi cukup, yang sempit menjadi lapang.
لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At-Talaq: 7)
Dari ayat di atas jelas bahwa sekalipun dalam kondisi sulit, kita diminta untuk menginfakkan harta.
Dari Abu Hurairah dan ‘Abdullah bin Hubsyi Al Khots’ami, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya sedekah mana yang paling afdhol, beliau menjawab : “Sedekah dari orang yang serba kekurangan”.
Mari kita bersama-sama meraih ridho Allah, mengundang kasih sayang Allah dengan bersedekah. Walau kita sedang mengalami keadaan tersulit sekalipun.
Kita tidak pernah tau, Allah akan memberikan pertolongan kepada kita dari kebaikan yang mana yang pernah kita lakukan kepada orang lain. Bisa jadi melalui sedekah kita, menjadi salah satu jalan pertolongan Allah untuk kita.
Tebar 10.000 Mushaf Al-Qur’an Untuk Santri di Pelosok Negeri
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No: 444 600 5157
An. Sedekah Quran Agen Kebaikan Umat
Konfirmasi Sedekah via Whatsapp: 087870512878
