Memang benar bahwa istiqomah itu sulit, istiqomah itu berat dan sangat melelahkan, Tapi ingat, kita tidak boleh menyerah apalagi sampai berbalik arah, jangan
.
Kuatkan kembali niat hijrahmu, Untuk seorang anak, ingat bahwa ada orangtua yang harus kamu bahagiakan diakhirat kelak, jangan sampai kamu justru menyeret mereka kedalam neraka....
.
Untuk seorang ibu, ingat... Bahwa anak-anakmu butuh seorang ibu yang bisa mengajarkan mereka bagaimana menjadi anak shaleh dan shalehah, tidak hanya pintar urusan dunia tapi juga juara diakhirat
.
Untuk seorang ayah dan anak laki-laki, ingat bahwa ada istri dan saudara perempuanmu yang menjadi tanggungjawabmu, jika membimbing diri sendiri dalam kebaikan saja tidak bisa, lantas bagaimana membimbing mereka?!
.
Kita hanya punya 2 pilihan, surga atau neraka, keduanya sudah punya jalannya masing-masing, jika kita tidak ingin berlelah-lelah menuju surga, lantas kita mau kemana?
Al-haudh adalah telaga yang Allah Ta’ala siapkan untuk Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari kiamat, sehingga umatnya dapat mendatangi dan meminum air telaga tersebut. Pada hari kiamat yang amat mengerikan kelak, manusia dibangkitkan dalam keadaan susah payah, matahari didekatkan dalam jarak satu mil, kondisi sangat terik, sehingga kita berada dalam kondisi kehausan dan sangat butuh air untuk minum.
Dan di antara kasih sayang dan rahmat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah beliau telah menunggu umatnya di telaga beliau pada hari yang sangat mengerikan tersebut. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الحَوْضِ
.
“Aku menunggu kalian di telaga” (HR. Bukhari no. 6576). Semoga Allah Ta’ala memudahkan jalan kita untuk bertemu dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama keluarga kita di telaga beliau dan minum dari telaga tersebut.