SIAPA BILANG HARTA TAK DIBAWA MATI
Katanya sebagian orang harta tidak dibawa mati. Tapi kalau kata Allah, harta bisa dibawa mati asal dengan syarat. Kita gunakan harta itu dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kebutuhan dan kemauan Allah dan Rasul-Nya.
Sedekah tidak menghabiskan harta, justru mengekalkan harta dan menjadi jalan untuk meraih ridha dan ampunan-Nya, karena nilai manfaatnya tidak hanya dinikmati di dunia saja, tapi juga dipetik hingga di akhirat nanti. Sedekah Quran termasuk amal ibadah yang istimewa bagi kaum muslim, karena pahala amalan ini bukan hanya dipetik ketika masih hidup, bahkan pahalanya juga tetap mengalir terus meskipun pewakaf telah meninggal dunia. Semakin banyak orang yang memanfaatkannya, maka semakin bertambah pula pahalanya.
Sedekah Alquran Termasuk dalam Amal Jariyah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih”. (HR. Muslim no. 1631)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah: (1) Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan. (2) Anak soleh yang ia tinggalkan. (3) Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan. (4) Masjid yang ia bangun. (5) Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun (6) Sungai yang ia alirkan. (7) Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah no. 242)
Dari dua hadis di atas sudah menjelaskan bagaimana amal jariyah yang dilakukan oleh manusia akan menjadi sumber pahala yang terus mengalir, dan salah satu di antaranya adalah dengan wakaf Al-Quran.
Dahsyatnya Sedekah Mushaf Al Quran
Tebar 100.000 Mushaf Al-Qur’an Untuk Santri di Penjuru Nusantara
Setiap huruf, tiap ayat, serta surat yang dibaca penerima, akan menjadi ladang pahala terbaik untuk kita. Amalan jariah yang pahalanya terus mengalir tanpa henti. Walau kita diam, tidur, bahkan kelak meninggal, tetap memperoleh pahala dari bersedekah Al-Quran.
Sahabat Rasulullah Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah bersabda:
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469)
Bayangkan, dibaca satu penerima, kemudian ia mengajarkan kepada muridnya, lalu murid tersebut menyalurkan ilmunya ke generasi berikutnya. Terus seperti itu. Begitu luar biasa pahala jariyah dari sedekah mushaf Al Quran.
Sedekah Quran akan disalurkan Untuk saudara muslim yang membutuhkan dengan prioritas para santri penghafal Quran, Rumah Tahfidz Quran, Santri di Pondok Pesantren, Majelis Taklim, TPA/TPQ, Sekolah & Madrasah, Masjid & Mushola, dan wilayah muslim di pelosok Nusantara yang InsyaAllah manfaatnya tidak hanya sesaat.Semoga kebaikan ini menjadi pahala tanpa henti, sebagai amal jariyah dari setiap ayat Alquran yang dibacakan, pembuka pintu-pintu rezeki, pembawa keberkahan, serta jalan pengqobul doa dan harapan, Aamin yaa robbal’alamin.
Jika Sahabat AKU ingin bersedekah mushaf Al Quran untuk para santri di pelosok Nusantara atas nama diri sendiri atau untuk orang yang anda cintai seperti kedua orang tua, bisa melalui Rekening:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No: 444 600 5157
An. Sedekah Quran Agen Kebaikan Umat
Konfirmasi Sedekah via Whatsapp:
087870512878
